Senin, 15 Februari 2010

Sudakah Pemerintah Memanfaatkan Danau Tondano?

Bagi masyarakat Sulawesi Utara khususnya Minahasa pasti mengetahui Danau Tondano, danau tondano bisa dikatakan merupakan salah satu ikon dari sekian banyak tempat kunjungan wisata di Minahasa, pemandangan yang indah membuat Danau ini dikenal oleh banyak orang. Bagi penduduk sekitar Tondano, danau ini merupakan sumber mata pencaharian. Berbagai jenis ikan yang tumbuh dan berkembang mebuat banyak orang melihat peluang bisnis di dalamnya. Yang menjadi pertanyaan adalah sudakah Pemerintah memanfaatkan Danau ini sebagai salah satu aset daerah yang tentunya menunjang pendapatan daerah? Yang saya lihat tidak, mengapa?   karena dilihat dari berbagai sisi seakan-akan pemerintah tidak menaruh perhatian khusus pada danau ini, malahan, danau ini sudah kelihatan kotor, kurangnya kepedulian masyarakat terhadap danau ini juga menjadi pemicu mengapa danau ini menjadi kotor, lebih parah lagi sebagian dari penduduk di sekitar danau tondanno seenaknya saja membuang sampah di pinggiran danau tentunya hal ini sangat tidak terpuji. Hal ini diperparah dengan menjamurnya Gulma air bernama eceng gondok di danau tondano, berkembangnya eceng gondok di danau tondano sangat memusingkan warga Minahasa betapa tidak eceng gondok hampir menutup sebagian dari danau Tondano.
Beberapa waktu lalu Pemerintah Daerah mengadakan program pemberantasan eceng gondok dengan bekerjasama dengan Tou Minahasa (orang minahasa) yang bekerja di luar daerah, TNI, bersama-sama dengan warga pesisir Danau. keberadaan Eceng gondok tentunya sangat mengkhawatirkan dan tentunya mengancam kelangsungan danau. Namun setelah beberapa waktu berlalu program ini seakan tidak efektif, eceng gondok masih saja menjamur di beberapa bagian danau tondano. Tentunya hal ini perlu di perhatikan mengingat perkembangan eceng gondok ini sangat cepat, bisa-bisa beberapa waktu kemudian eceng gondok akan menutup seluruh danau Tondano, dan tentunya hal ini tidak kita inginkan. 
Lewat artikel ini saya menyuarakan suara dari masyarakat Minahasa dan ingin menghimbau kepada pemerintah daerah untuk segera membumihanguskan eceng gondok dari permukaan danau tondano untuk kelangsungan danau tondano itu sendiri, tentunya hal ini juga harus didukung oleh kita sebagai masyarakat Minahasa. Kebersihan danau Tondano nantinya merupakan efek positif bagi daerah dan masyarakat tentunya, karena dengan bersihnya danau Tondano memungkinkan datangnya wisatawan setidaknya wisatawan lokal, dan hal ini tentunya menjadi keuntungan bagi Pemerintah dan masyarakat. Danau Tondano harus dimanfaatkan seefektif mungkin oleh masyarakat dan PEMKAB karena melihat peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat dan mesin pencetak uang untuk Pemerintah Kabupaten yang sangat terbuka. 

Tidak ada komentar: