Sabtu, 14 Januari 2012

Derby Della Capitale

Derby della Capitale juga dikenal sebagai Derby Capitolino il atau Derby del Cupolone atau Derby del Colosseoatau Derby dell’Urbe, adalah pertandingan antar dua tim sepakbola utama yang berdomisili di kota Roma, yakni Associazione Sportiva Roma (AS Roma) dengan Societa Sportiva Lazio (SS Lazio).
Derby della Capitale dapat dianggap sebagai derby tersengit di Italia dibandingkan dengan derby lainnya seperti Derby della Madonnina (derby kota Milan) atau Derby della Mole (derby kota Turin), juga dapat dikatakan sebagai salah satu derby terbesar dan terpanas di Eropa.
Derby della Capitale telah ditandai dalam sejarah dengan penonton yang membludak, adu semangat dan penuh tensi, dan seringkali diwarnai insiden-insiden kekerasan.

Sejarah Persaingan

  1. Penduduk kota Roma meyakini bahwa Derby della Capitale adalah “lebih dari sekadar permainan”.
  2. AS Roma merupakan merger dari tiga klub lokal di kota Roma, yaitu: Roman, Alba-Audace, dan Fortitudo yang diperintah oleh rezim fasis saat itu (Benito Mussolini) yang berkeinginan membentuk klub sepakbola di kota Roma yang mampu menandingi dominasi klub-klub di utara Italia.
  3. Berkat pengaruh seorang jenderal fasis (Giorgio Vaccaro), Lazio menjadi satu-satunya klub di Roma yang menolak adanya merger, hal inilah yang pada awal mulanya memunculkan persaingan antara kedua klub. Derby della Capitale pertama berlangsung pada tanggal 8 Desember 1929, yang dimenangkan oleh Roma dengan skor 1-0 (saat itu masih berlangsung di stadion Campo Rondinella).
  4. Fakta bahwa kedua klub membenci klub-klub dari utara Italia, terlebih mereka tidak memenangi banyak piala sebagaimana klub-klub raksasa itu, menjadikan Derby della Capitale sebagai kesempatan untuk membuktikan siapa yang lebih dominan di ibukota (Roma).
Secara historis, pendukung AS Roma merupakan penduduk daerah selatan kota Roma yang berhaluan politik sayap kiri (sosialis/demokrasi sosial). Sementara itu, suporter Lazio cenderung berasal dari daerah utara kota Roma yang lebih makmur dan beraliran politik sayap kanan (liberal). Perbedaan tingkat sosio-ekonomi dan haluan politik ini yang menambah bumbu persaingan diantara kedua belah fans. Hal inilah yang juga menyebabkan ultras masing-masing fans mengambil tempat yang bertolak belakang di stadion, Ultras Lazio di curva nord dan Ultras Roma di curva sud.
Bagi fans Roma, fans Lazio dianggap sebagai outsider/orang luar, karena asal usul mereka dari luar kota Roma. Sementara bagi fans Lazio, merekalah yang membawa sepakbola ke kota Roma (Lazio telah berdiri sejak 1900, sementara Roma baru muncul 27 tahun kemudian).

Statistik dan Catatan

Hingga pertengahan musim 2009/2010, Roma dan Lazio telah bertanding 161 kali di semua kompetisi, dimana Roma masih memimpin statistik dengan 58 menang-59 seri-44 kalah (melesakkan 193 gol dan kebobolan 160 gol).
Khusus di kompetisi Serie A, Romapun masih unggul dengan 43 menang-54 seri-33 kalah (154 gol memasukkan dan 126 gol kemasukan) dari 130 partai.

Catatan Derby

  1.  Derby pertama dimainkan tanggal 8 Desember 1929, dengan hasil akhir 1-0 untuk Roma berkat gol Rodolfo Volk.
  2. Lazio baru berhasil memenangkan derby pertamanya di Serie A pada tanggal 23 Oktober 1932 dengan skor 3-0 (2 gol Fantoni dan 1 gol Malatesta)
  3. Derby pertama di stadion olimpico berakhir imbang 1-1. Carlo Galli menyumbang gol untuk Roma, dan Pasquale Vivolo menyamakannya bagi Lazio
  4.  Kemenangan terbesar Roma tercatat pada musim 1933/1934 dengan skor 5-0, sementara kemenangan dengan selisih terbesar Lazio adalah 3-0 yang terjadi pada musim 2006/2007
  5. Lazio mencatat kemenangan derby terbanyak dalam satu musim. Hal ini terjadi pada musim 1997/1998, dimana Lazio memenangi seluruh empat derby dalam musim tersebut (masing-masing dua kali di Serie A dan perempat final Coppa Italia)
  6. Francesco Totti adalah pemain yang paling banyak bermain di Derby della Capitale dengan torehan 27 kali penampilan, sementara pencatat rekor terbanyak Lazio adalah Aldo Pulcinelli dan Giuseppe Wilson dengan 19 kali tampil
  7. Dino da Costa dan Marco Delvecchio telah mencetak 9 gol bagi Roma dalam derby, sementara Silvio Piola menjadi pemain Lazio terproduktif dalam derby dengan 6 golnya
  8. Pemain yang memegang rekor gol terbanyak dalam satu pertandingan derby adalah il aeroplanino Vincenzo Montella. Dalam derby tanggal 11 Maret 2002, Montella mencetak 4 gol dalam kemenangan Roma 5-1
  9. Pemain yang dapat mencetak gol dalam derby bagi kedua klub hanyalah Arne Selmosson
  10. Tidak banyak pemain yang bermain untuk kedua klub dalam derby, antara lain:
  • Fulvio Bernardini
  • Luigi DI Biagio
  • Attilio Ferraris IV
  • Diego Fuser
  • Lionello Manfredonia
  • Sinisa Mihajlovic
  • Angelo Peruzzi
  • Arne Selmosson
  • Sebastiano Siviglia





sumber : http://asromaasik.wordpress.com

3 SCUDETTO

SCUDETTO PERTAMA KALI

16 Tim
Ada 16 tim yang berlaga di Seri A, diantaranya AS Roma, Torino, Venezia, Genoa, Lazio, Juventus, Bologna, Fiorentina, Triestina, Milano(A.C. Milan), Liguria(kini bernama U.C. Sampdoria), Ambrosina-Inter(kini bernama Internazionale Milan F.C), Atalanta, Livorno, Napoli, dan Modena.
Roma bermain sebanyak 30 kali dan berhasil mengoleksi 42 poin, dari 16 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 4 kekalahan.
Komposisi Pemain dan Pelatih
Roma kala itu dikapteni oleh Ernes Borsetti. Pemain lainnya yang sangat besar jasanya adalah Mornese, Andreoli, Risorti, Cappellini, Guido Massetti, Benedetti, dan duet striker Roma kali itu, yaitu Amadei dan Panto.
Serta sebutan the rising star kala itu jatuh pada Nein Kreizu yang berasal dari Hungaria.
Dan, pelatihnya kala itu adalah Alfred Schaffer asal Austria.
SCUDETTO KE DUA
Roma yang ini adalah Roma terhebat sepanjang masa(menurut survei yang pernah saya baca di suatu tabloid olahraga). Karena, Roma sudah memuncaki klasemen sejak pekan kedua. Seri A kala itu dihuni oelh 16 tim, yang terdiri dari AS Roma, Juventus, Internazionale, Hellas Verona, Fiorentina, Udinese, Sampdoria, Torino, Avellino, Napoli, Pisa, Genoa, Ascoli, Cagliari, Cesena, dan Catanzaro. Roma bermain sebanyak 30 kali dan mengoleksi 43 poin, dari 16 kemenangan, 11 hasil imbang, dan 3 kekalahan. Hasil ini tentu saja menggembirakan, apalagi mengingat masa itu Juventus sedang berjayanya.
Roma di musim itu melahirkan banyak pemain legendaris, seperti Bruno Conti, Roberto Pruzzo, Carlo Ancelotti, Falcao, Giuseppe Giannini, Di Bartolomei(sebagai kapten), etc. Roma kala itu ditukangi oleh Niels Liedholm.

SCUDETTO KE TIGA

Berikutnya, musim 200/2001, Roma berhasil merebut scudetto dari tangan Lazio, pemegang trofi Seri A musim sebelumnya.
Roma yang ini adalah Roma yang saya pikir terhebat sepanjang yang saya lihat.
Itu terbukti dari perolehan poinnya yaitu 75 poin dari 34 laga. Kala itu, Roma dibesut oleh pelatih bertangan dingin, yaitu Fabio Capello. pemain-pemain kuncinya yaitu
Francesco Totti yang menjabat sebagai kapten, Vincenzo Montella, Gabriel Batistuta, Cafu, Aldair, Nakata, Zago, Antonioli, Tommasi, etc.
Penentuan juara musim ini ditentuka di pekan terakhir, yang ketika itu ada 2 ti yang berpeluang meraih scudetto, yaitu Roma dan Juventus. Bahkan, selebriti asal italia, Sabrina Ferilli, rela melaksanakan nazarnya yaitu menari telanjang ketika Roma berhasil meraih scudetto.
Begitulah masa lalu Roma, yang penuh kejayaan. Sekarang, pemain-pemain legendaris Roma seperti Ancelotti dan Conti dipandang hormat. Ancelotti berhasil mengantarkan AC Milan meraih 2 trofi Liga Champion, dan Conti menjadi duta Final Liga Champion 2008/2009.



sumber : http://asromaasik.wordpress.com

IL CAPITANO (KAPTEN AS ROMA)

Name                             Position  Career Seasons   as Captain Appearances Goals
Attilio Ferraris IV              MF 1927– 1934 / 1938-1939 7 (1927–1934) 217 2
Fulvio Bernardini              MF 1928–1939 5 (1934– 1939) 286 45.
Guido Masetti                   GK 1930–1943 4 (1939–1943) 339 0.
Amedeo Amadei              FW 1936-1938 /1939-1948 5 (1943–1948) 216 101.
Sergio Andreoli                 DF 1941–1950 2 (1948–1950) 205 13.
Armando Tre Re             DF 1949–1954 3 (1950–1953) 169 6.
Arcadio Venturi               MF 1948–1957 4 (1953–1957) 288 17.
Alcides Ghiggia                 MF 1953–1961 1 (1957–1958) 201 19.
Egidio Guarnacci                 MF 1953–1963 1 (1958–1959) 122 4.
Giacomo Losi                     DF 1959–1969 9 (1959–1968) 450 2.
Joaquín Peiró                  MF 1968–1970 2 (1968–1970) 128 28.
Luis del Sol                     MF 1970–1972 2 (1970–1972) 59 4.
Franco Cordova                MF 1967–1976 4 (1972–1976) 212 9.
Sergio Santarini              DF 1968–1981 4 (1976–1980) 344 7.
Agostino Di Bartolomei    MF 1972–1984 4 (1980–1984) 293 64.
Carlo Ancelotti                    MF 1979–1987 3 (1984–1987) 227 18.
Giuseppe Giannini             MF 1981–1996 9 (1987–1996) 437 75.
Amedeo Carboni              LB 1990–1997 1 (1996–1997) 229 5.
Abel Balbo                       FW 1993-1998 /2000-2002 1 (1997–1998) 175 78.
Aldair                                   DF 1990–2003 1 (1998) 312 20.
Francesco Totti               FW 1993-12 (1998 – ) 570 245.

Sejarah Logo Roma

REMUS DAN ROMULUS
Legenda tentang sepasang anak kembar yang diasuh oleh seekor serigala betina adalah awal ceritaberdirinya kota Roma.
Remus dan Romulus adalah anak dari Rhea Silvia dan Mars.
Saat lahir anak ini dibuang dibuang ke sungai Tiber oleh Paman mereka, Amulius
Alasannya karena Rhea diharuskan tetap menjadi perawan suci dan menetap di biara.
Remus dan Romulus kemudian ditemukan seekor serigala betina dan mengasuh
keduanya,
Suatu hari seorang penggembala anjing bernama Faustulus menemukan mereka dan merawat keduanya hingga dewasa.
25 April 753 SM Romulus mendirikan kota Roma setelah membunuh saudara kembarnya.
Serigala dan anak kembar kemudian dijadikan simbol kota Roma.
AS. Roma berjuluk I Lupi atau serigala.
Nah dengan dasar cerita asal muasal kota Roma maka AS.ROMA menjadikan serigala, Remus dan Romulus menjadi logo klub.
Tepatnya 22 Juli 1927, inilah simbol asli Roma.
“Menggambarkan dua orang anak sedang menyusu pada seekor serigala.”
Logo ini sempat menghilang dan kemudian muncul lagi di era 90-an.

LOGO BERUBAH

Logo Roma berubah di era pemerintahan fasis di Italia (aspek politis)
Diktator Benito Mussolini berupaya menanamkan pahamnya pada masyarakat Italia.
Nah, Olahraga khususnya sepakbola salah satu sasaran untuk kepentingan politis, AS.Roma sebagai salah satu kekuatan terbesar diibukota waktu itu ikut jadi tunggangan pemerintahan fasisme.
Wajar karena pendiri AS.Roma Italo Foschi adalah salah satu petinggiAssociazione Sportiva Fascista Pro Rome atau Organisasi Olahraga Fasis Pro Roma. Kedekatannya dengan pemerintahan fasis secara tidak langsung berimbas pada perubahan logo AS.Roma
Pada era 1930-an, simbol Remus dan Romulus menghilang dari logo bentuk PERISAI.
Dan diganti dengan inisial klub ASR.
” Logo ASR dikurung lingkaran berwarna merah. Terlihat simple tapi sama sekali tidak mempresentasikan bahwa klub ini berasal dari Kota Roma”
Efeknya :
Membuat masyarakat Roma beralih, kebanggaan masyarakat akan kotanya sendiri menjadi berkurang.
Sebelumnya, AS.Roma merupakan kebanggaan kota ini meski masih ada Lazio yg berhomebase sama,
Seperti kita ketahui banyaknya pendukung Il Lupi tak lepas dari berdirinya klub ini yg merupakan
hasil merger dari 3 klub : Roman, Alba dan Fortitudo Pro Roma.
Fortitudo merupakan salah satu klub yang saat itu punya basis pendukung terbanyak dari kalangan religius.

PASCA TUMBANGNYA MUSOLINI


Seiring tumbangnya rezim fasis pimpinan Musolini, Italo Foschi tak lagi memimpin AS.Roma
Logo klub pun kembali mengalami transformasi.
“Logo berubah dan makin menguatkan kesan tim berjuluk I Giallorossi (kuning-merah). Dengan menambahkan unsure berwarna kuning emas. Proporsi warna merah dan kuning emas lebih seimbang”
Efeknya:
Logo ini membawa keberuntungan, musim 1941-1942 I Lupi sukses meraih Scudetto pertama.
Di bawah pelatih Schaffer dan sang bintang Amadeo Amadei dkk..
Scudetto ini adalah impian sang pendiri Italo Foschi, tujuannya menyatukan klub2 kota Roma adalah
untuk menandingi kekuatan klub2 besar dari wilayah utara (Juventus, Inter dan Milan)

LOGO TERBURUK

Setelah meraih Scudetto perdana AS.Roma selalu gagal mengulang pesta Scudetto.
Hingga perubahan berkali-kali tetap tidak membawa keberuntungan.
“merubah model tulisan hingga kembali ke bentuk perisai. Dan kembali dengan hanya bertuliskan AS. Roma (logo terburuk)”


LOGO TAHUN 60′an

Dan akhirnya pada era 60-an AS Roma kembali ke logo saat klub berdiri.
Walau kembali ke logo awal tetap saja tidak membawa keberuntungan.
Selalu gagal meraih Scudetto dan dominasi Italia semakin milik klub2 utara.




LOGO ERA 80-an


Tahun 80-an AS Roma mengalami pergantian presiden dari Gaetano Anzaloneke tangan Dino Fiola di tahun 1979.
Efek pergantian ini juga berimbas pada logo klub,
“Logo klub berubah menjadi serigala hitam dengan background berwarna putih yang dikelilingi lingkaran berwarna merah dan kuning. 
Perubahan yang sangat radikal karena mengubah seluruh elemen dari logo asli sebelumnya.
Meski begitu logo ini sangat mewakili Roma sebagai tim berjuluk I Lupi
Hasilnya Roma berhasil meraih Scudetto II musim 1982/1983.

LOGO 90-an & LOGO 2000-an.

Logo serigala hitam tidak bertahan lama karena pada awal era 90-an AS Roma kembali memakai logo asli.
Akhirnya Remus dan Romulus membawa keberuntungan dengan raihanScudetto III di bawah pelatih Fabio Capello dan tentunya Il Capitano Francesco Totti.
Gelar lainnya seperti Juara Coppa Italia 1990/1991, 2006/2007, 2007/2008
SuperCoppa Italia 2001,2007

source : www.romanisti-indonesia.com

10 Hal Tentang Totti



1. Kecintaan Totti terhadap sepak bola sangat luar biasa, bahkan, acara televise yang di gemarinya pun berupa siaran sepak bola.
2. Di waktu senggang. Totti juga gemar membaca buku-buku karangan Stephen King jadi favoritnya
3. Klasik dan pop menjadi jenis music kegemaran Totti, sementara U 2 dan perl jam di pilih sebagai penyayi favoritnya
4. Lidah italianya selalu ingin di manja oleh Lasagna dan gnocchi.
5. Selain bermain sepak bola, Totti juga suka bermain Tenis dan Billiar.
6. Di banding film Hollywod. Totti lebih senang nonton film local. Terutama komedi.
7. Di roma totti dulu sangat dekat dan akrab sekali dengan Candella.
8. Tidak suka Hal-hal yang berbau Politik
9. Selain piawai di lapangan, Totti juga jago bermain bola di PlayStation.
10. Giuseppe Gianini dan Roberto Mancini adalah dua pemain Idolanya


Sumber : Soccer edisi Playmaker.Nov 2004
----------------------------------------

Jumat, 13 Januari 2012

Daftar Pelatih AS Roma dari awal berdirinya Klub

Berikut daftar Pelatih AS Roma dari awal berdirinya Klub :

1. 1927-28 s.d. 1928-29 : William GARBUTT
2. 1929/30 : Guido BACCANI, pada giornata ke-8 digantikan Herbert BURGESS
3. 1930/31 : Herbert BURGESS
4. 1931/32 : Herbert BURGESS, pada giornata ke-10 digantikan Janos BAAR
5. 1932/33 : Janos BAAR, pada giornata ke-7 digantikan Lajos KOVACS
6. 1933/34 s.d. 1936/37 : Luigi BARBESINO
7. 1937/38 s.d. 1938/39 : Guido ARA
8. 1939/40 : Guido ARA, pada giornata ke-27 digantikan Alfred SCHAFFER
9. 1940/41 s.d. 1941/42 : Alfred SCHAFFER >> Scudetto #1
10. 1942/43 : Alfred SCHAFFER, pada giornata ke-11 digantikan Geza KERTESZ
11. 1943/44 s.d. 1944/45 : Guido MASETTI
12. 1945/46 s.d. 1946/47 : Giovanni DEGNI
13. 1947/48 : Imre SENKEY, pada giornata ke-27 digantikan Luigi BRUNELLA
14. 1948/49 : Luigi BRUNELLA
15. 1949/50 : Fulvio BERNARDINI, pada giornata ke-36 digantikan Luigi BRUNELLA
16. 1950/51 : Adolfo BALONCIERI, pada giornata ke-16 digantikan Pietro SERANTONI, giornata ke-34 digantikan lagi Guido MASETTI
17. 1951/52 : Gipo VIANI
18. 1952/53 : Mario VARGLIEN
19. 1953/54 : Mario VARGLIEN, pada giornata ke-9 digantikan Jesse CARVER
20. 1954/55 : Jesse CARVER
21. 1955/56 : Gyorgy SAROSI
22. 1956/57 : Gyorgy SAROSI, pada giornata ke-30 digantikan Guido MASETTI
23. 1957/58 : Alec STOCK, pada giornata ke-11 digantikan Gunnar NORDAHL dan Antonio BUSINI
24. 1958/59 : Gunnar NORDAHL, pada giornata ke-8 digantikan Gyorgy SAROSI, giornata ke-25 kembali digantika Gunnar NORDAHL
25. 1959/60 s.d 1960/61 : Alfredo FONI
26. 1961/62 : Luis CARNIGLIA
27. 1962/63 : Luis CARNIGLIA, pada giornata ke-8 digantikan Alfredo FONI
28. 1963/64 : Alfredo FONI, pada giornata ke-10 digantikan Luis MIRO’
29. 1964/65 : Juan Carlos LORENZO, pada giornata ke-34 digantikan Naim KRIEZIU
30. 1965/66 s.d. 1967/68 : Oronzo PUGLIESE
31. 1968/69 s.d. 1969/70 : Helenio HERRERA
32. 1970/71 : Helenio HERRERA, pada giornata ke-25 digantikan Luciano TESSARI
33. 1971/72 s.d. 1972/73 : Helenio HERRERA, pada April 1973 digantikan Antonio TREBICIANI
34. 1973/74 : Manlio SCOPIGNO, pada giornata ke-7 digantikan Nils LIEDHOLM
35. 1974/75 s.d. 1976/77 : Nils LIEDHOLM, pada bulan Mei 1977 digantikan Antonio TREBICIANI
36. 1977/78 : Gustavo GIAGNONI
37. 1978/79 : Gustavo GIAGNONI, pada giornata ke-7 digantikan Ferruccio VALCAREGGI
38. 1977/78 : Gustavo GIAGNONI
39. 1979/80 s.d. 1983/84 : Nils LIEDHOLM >> Scudetto # 2
40. 1984/85 s.d. 1985/86 : Sven Goran ERIKSSON
41. 1986/87 : Sven Goran ERIKSSON, pada giornata ke-29 digantikan Angelo SORMANI
42. 1987/88 : Nils LIEDHOLM
43. 1988/89 : Nils LIEDHOLM, pada giornata ke-19 digantikan Luciano SPINOSI, giornata ke-23 kembali digantikan Nils LIEDHOLM
44. 1989/90 : Luigi RADICE
45. 1990/91 s.d 1991/92 : Ottavio BIANCHI
46. 1992/93 : Vujadin BOSKOV
47. 1993/94 s.d 1995/96 : Carlo MAZZONE
48. 1996/97 : Carlos BIANCHI, pada giornata ke-24 digantikan Nils Liedholm dan Ezio Sella
49. 1997/98 s.d 1998/99 : Zdenek ZEMAN
50. 1999/00 s.d. 2003/04 : Fabio CAPELLO >> Scudetto # 3
51. 2004/05 : Cesare PRANDELLI, sebelum musim berjalan digantikan Rudi VOELLER, pada giornata ke-5 digantikan lagi Luigi DELNERI, dan Bruno CONTI menggantikannya paga giornata ke-29
52. 2005/06 s.d 2008 : Luciano SPALLETTI.
53. 2008/09 s.d 2011 : Claudio RANIERI.
54. 2010/11 Pekan ke 20 :Vicenzo MONTELLA.
55. 2011/12 -sekarang : Luiz Enrique.

sumber : Romanisti Indonesia (facebook fanpage)

Erik Lamela

-Biografi Erik Lamela-

Informasi Pribadi
Nama lengkap : Erik Manuel Lamela
Tanggal lahir :4 Maret 1992 (umur 19)
Tempat lahir :Florida, Buenos Aires , Argentina
Tinggi :1,80 m (5 ft 11 in)
Bermain posisi :Gelandang Menyerang
Informasi Klub
klub : Roma
Nomor :8
Karir pemuda
River Plate
Senior karir *
TahunTim Apps † (GLS) †
2009-2011 River Plate 36 (4)
2011 - Roma 10 (1)
Tim nasional ‡
2011 - Argentina U20 4 (3) 2011 -
Argentina 1 (0)

Erik Manuel Lamela (lahir 4 Maret 1992) adalah pesepakbolaArgentina yang kini bermain untuk klub Serie A AS Roma .

Erik Lamela "El Coco" dikenal mempunyai bakat bermain bola sejak kecil. Di umurnya yang baru 12 tahun, ia sudah di tawar Barcelona untuk bergabung dalam pembinaan pemain mudanya. sebenarnya Jose Lamela , ayah Lamella, sudah bersedia pindah ke Spanyol dan menetap di Barcelona bersama istrinya, Miriam, dan anaknya Erik Axel dan Brian. *di umur yang masih kecil memang hak tertinggi datang dari Otoritas Orangtua. Namun, presiden River Plate Jose Maria Aguilar melarang Lamella untuk pindah, saling adu argumentpun terjadi dengan ayahnya. Hal tersebutakhirnya di selesaikan dengan mengundang seorang mayor untuk datang mendamaikanya. akhirnya pun Lamella bertahan dan menjalani debut Seniornya dengan River Plate.

Klub karir

River Plate
Lamela membuat debut tim pertama untuk Klub River Plate Atlético pada 14 Juni 2009, dalam pertandingan melawan Tigre untuk turnamen Clausura 2009 . Ia masuk lapangan pada menit ke-80, menggantikan Robert Flores . Lamela mencetak gol pertamanya untuk River pada tanggal 5 Desember 2010 di pertandingan melawan Colón untuk turnamen Apertura . Dia mencetak gol kedua melawan Lanus di fixture akhir itu Apertura, membantu Sungai memenangkan pertandingan 4-1.

Lamela menjadi starter reguler untuk River selama musim 2010-11 Primera División Argentina , bermain 34 pertandingan dan mencetak 4 gol. Dia membantu timnya untuk finis di tempat keenam secara keseluruhan dan meloloskan klub untuk kualifikasi Copa Sudamericana 2011 . Namun, karena kondisi keuangan yang kurang baik untuk menjalani kompetisi berikutnya. River Plate pun akhirnya terdegradasi dari Primera División Argentina musim 2010-11 setelah kalah playoff dengan Belgrano .

Roma
Pada tanggal 6 Agustus 2011, Lamela bergabung Serie A klub AS Roma untuk jumlah transfer sebesai €, 19 juta termasuk insentif. Roma sangat beruntung sekali mendapatkan telenta Argentina yang di incar oleh banyak klub-klub besar eropa. Pada tanggal 23 Oktober 2011, ia melakukan debut bersama AS Roma dan langsung mencetak gol pertamanya di Serie A melawan Palermo.

karir Internasional
Pada tanggal 25 Mei 2011, ia membuat debutnya dengan tim nasional Argentina , dalam pertandingan persahabatan melawan Paraguay . Dia juga telah dipanggil untuk mewakili nasional Argentina di bawah-20 tim sepak bola di Piala 2011 U-20 Piala Dunia .

sumber : http://www.facebook.com/romanisti2005indonesia

Senin, 02 Januari 2012

ngapain yach?

senin 2 januari 2012, ga tau ngapain... :D suram banget...
* brangkat ke teman gw da... angkin...
temen2 laen pada ngapain yach?
ga tau pada kemana...
free online,....zzz...zzz...zzz... ngetik sana ngetik sini.... klik sana klik sini...
bahhh.... dibawain cendol... :D