Sabtu, 14 Januari 2012

3 SCUDETTO

SCUDETTO PERTAMA KALI

16 Tim
Ada 16 tim yang berlaga di Seri A, diantaranya AS Roma, Torino, Venezia, Genoa, Lazio, Juventus, Bologna, Fiorentina, Triestina, Milano(A.C. Milan), Liguria(kini bernama U.C. Sampdoria), Ambrosina-Inter(kini bernama Internazionale Milan F.C), Atalanta, Livorno, Napoli, dan Modena.
Roma bermain sebanyak 30 kali dan berhasil mengoleksi 42 poin, dari 16 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 4 kekalahan.
Komposisi Pemain dan Pelatih
Roma kala itu dikapteni oleh Ernes Borsetti. Pemain lainnya yang sangat besar jasanya adalah Mornese, Andreoli, Risorti, Cappellini, Guido Massetti, Benedetti, dan duet striker Roma kali itu, yaitu Amadei dan Panto.
Serta sebutan the rising star kala itu jatuh pada Nein Kreizu yang berasal dari Hungaria.
Dan, pelatihnya kala itu adalah Alfred Schaffer asal Austria.
SCUDETTO KE DUA
Roma yang ini adalah Roma terhebat sepanjang masa(menurut survei yang pernah saya baca di suatu tabloid olahraga). Karena, Roma sudah memuncaki klasemen sejak pekan kedua. Seri A kala itu dihuni oelh 16 tim, yang terdiri dari AS Roma, Juventus, Internazionale, Hellas Verona, Fiorentina, Udinese, Sampdoria, Torino, Avellino, Napoli, Pisa, Genoa, Ascoli, Cagliari, Cesena, dan Catanzaro. Roma bermain sebanyak 30 kali dan mengoleksi 43 poin, dari 16 kemenangan, 11 hasil imbang, dan 3 kekalahan. Hasil ini tentu saja menggembirakan, apalagi mengingat masa itu Juventus sedang berjayanya.
Roma di musim itu melahirkan banyak pemain legendaris, seperti Bruno Conti, Roberto Pruzzo, Carlo Ancelotti, Falcao, Giuseppe Giannini, Di Bartolomei(sebagai kapten), etc. Roma kala itu ditukangi oleh Niels Liedholm.

SCUDETTO KE TIGA

Berikutnya, musim 200/2001, Roma berhasil merebut scudetto dari tangan Lazio, pemegang trofi Seri A musim sebelumnya.
Roma yang ini adalah Roma yang saya pikir terhebat sepanjang yang saya lihat.
Itu terbukti dari perolehan poinnya yaitu 75 poin dari 34 laga. Kala itu, Roma dibesut oleh pelatih bertangan dingin, yaitu Fabio Capello. pemain-pemain kuncinya yaitu
Francesco Totti yang menjabat sebagai kapten, Vincenzo Montella, Gabriel Batistuta, Cafu, Aldair, Nakata, Zago, Antonioli, Tommasi, etc.
Penentuan juara musim ini ditentuka di pekan terakhir, yang ketika itu ada 2 ti yang berpeluang meraih scudetto, yaitu Roma dan Juventus. Bahkan, selebriti asal italia, Sabrina Ferilli, rela melaksanakan nazarnya yaitu menari telanjang ketika Roma berhasil meraih scudetto.
Begitulah masa lalu Roma, yang penuh kejayaan. Sekarang, pemain-pemain legendaris Roma seperti Ancelotti dan Conti dipandang hormat. Ancelotti berhasil mengantarkan AC Milan meraih 2 trofi Liga Champion, dan Conti menjadi duta Final Liga Champion 2008/2009.



sumber : http://asromaasik.wordpress.com

Tidak ada komentar: